Monday 31 October 2011

Menggagas UIN Hijau

Kampus UIN terlihat sangat gersang dimana sangat langka terlihat dan ditemukan pepohonan dan tetumbuhan yang tumbuh. Hal ini disebabkan oleh minimnya penghijauan di sekitar areal kampus UIN. Pepohonan hanya banyak tumbuh disudut-sudut areal kampus yang terlihat seperti halnya hutan yang tentu saja pepohonan tersebut tidak membuat kampus UIN menjadi kampus hijau yang dikarenakan fungsinya tidak terasa tengah-tengah areal kampus UIN. Disini sangat diharapkan UIN di kemudian harinya dapat menjadi kampus islam yang alami dengan di tumbuhi banyak pepohonan dan tetumbuhan.Terlepas dari semua itu, kita harus mengetahui bahwa terdapat banyak faktor yang mendorong UIN untuk menjadi kampus Hijau.

Pertama, minimnya penghijauan membuat kampus UIN terasa sangat panas di siang hari. Hanya sedikit areal kampus UIN yang terlindungi pepohonan, selebihnya terlindungi oleh tingginya bangunan kampus UIN yang pada umum berlantai tiga sehingga dapat melindungi perkarangan di sekitar bangunan kampus UIN. Di sebagian besar areal kampus UIN akan melakukan kontak langsung dengan matahari di siang hari sehingga panas dari matahari akan langsung terasa oleh para mahasiswa, dosen dan warga UIN lainnya ketika berada di areal tersebut. Ini tentu saja akan membuat daya dan semangat dari mahasiswa untuk belajar berkurang dan rasa kantuk tentu saja akan hadir saat proses belajar mengajar akibatnya proses pembelajaran menjadi tidak efektif karena mahasiswa tidak dapat fokus dengan materi yang disampaikan oleh dosen.

Kedua, banjir akan melanda di kampus UIN ketika hujan turun. Dengan sedikitnya pepohonan dan tetumbuhan di sekitar areal kampus UIN membuat air hujan tidak dapat terserap dengan baik. Disini terjadi ketidakseimbangan yang membuat air huan menggenang di sekitar perkarangan kampus UIN. Akibatnya areal tersebut yang biasanya digunakan sebagai jalan, lahan parkir dan sebagainya tidak dapat difungsikan ketika hujan. Tentu saja ini akan merepotkan mahasiswa, dosen dan warga UIN lainnya yang biasanya menggunakan areal tersebut harus mencari areal lain untuk berjalan ataupun memarkirkan kendaraan mereka. Dikala hujan lebat tentu saja tidak tertutup kemungkinan air hujan akan masuk dan menggenangi lokal atau kelas yang digunakan oleh para mahasiswa dan dosen untuk melakukan proses perkuliahan. Dan jika hal ini benar-benar terjadi tentu akan merepotkan karena harus mencari kelas atau lokal kosong. Sekali lagi , tentu saja kejadian seperti ini akan memperlihat proses perkuliahan di UIN sangat tidak efektif. Dan akan mendapat nilai minus di mata warga di luar UIN yang mengetahui dan melihat kejadian ini. Hanya karena kurang atau minimnya penghijauan di UIN bisa saja membuat UIN tidak disukai dan digemari para calon mahasiswa yang diakibatkan oleh kejadian diatas.

Ketiga, areal kampus UIN langka tempat untuk berteduh. Para mahasiswa yang disibukkan oleh banyak tugas tentu saja memerlukan tempat istarahat untuk melepas penat. Dan tentu saja tempat yang paling bagus adalah areal yang teduh di bawah pohon yang rindang. Dengan banyaknya pepohonan dikampus UIN tentu saja, akan banyak pula tempat teduh yang sangat bagus untuk berkumpul bersama teman membahas permasalahan kuliah maupn kegiatan perkuliahan lainnya. Seperti halnya kampus UNRI yang dengan nyata dapat kita lihat banyaknya areal disekitar kampus dijadikan sebagai tempat berkumpul atau duduk bersama. Tentu saja hal ini dapat terlihat di UIN jika penghijauan dapat barjalan dengan baik.

Dengan adanya pepohonan di uin, akan membuat uin dapat bernapas dengan baik. Sistem respirasi akan berlangsung dimana CO2 dari tumbuhan dapat bertukar dengan O2 dari mahasiswa dan warga UIN lainnya secara baik. Perlu diketahui penghijauan disini bukan hanya dengan memperbanyak pepohonan, tetapi juga dengan memperbanyak tetumbuhan yang dapat memperindah kampus uin. Sehingga kampus UIN akan terlihat lebih cantik dan indah sehingga enak di pandang oleh mata. Sehingga daya dan semangat dari Mahasiswa dan dosen yang tentu saja tinggal ditengah kota yang banyak akan polusi udara akan dapat datang kembali setelah berada di kampus UIN yang alami dan cantik.

Panasnya UIN di siang hari, terjadinya banjir di UIN ketika hujan turun dan kurangnya tempat berteduh di sekitar areal kampu UIN menjadi Faktor-faktor pendukung penghijauan UIN. Penghijauan di UIN tentu akan mengurangi panas atau kontak langsung terhadapat matahari, akan dapat mencegah terjadinya banjir di sebagian areal kampus UIN, dan secara tidak langsung kampus UIN akan memiliki banyak tempat berteduh yang perannya sangat penting bagi mahasiswa. Penghijauan akan membuat kampus UIN telihat sejuk, alami, dan di indah dilihat oleh mata sehingga setiap orang yang masuk ke UIN akan merasa ketenangan dan kenyamanan yang tidak di dapatkan tengah-tengah kota yang penuh akan polusi udara. Jikalau bisa UIN menanam pohon di sepanjang jalur masuk uin sehingga akan mempercantik dan memperindah kampus UIN jika di lihat dari luar kampus UIN. Dan jikalau bisa Di bentuk panitia/kelompok khusus perawatan dan keindahan uin hijau. Sehingga penghijauan di UIN akan lebih efektif dan tidak berhenti di tengah jalan. Dan pada akhirnya UIN akan dikenal sebagai kampus islami nan hijau.

0 comments:

Post a Comment

 
;