Kampus UIN terlihat sangat gersang dimana sangat langka terlihat dan ditemukan pepohonan dan tetumbuhan yang tumbuh. Hal ini disebabkan oleh minimnya penghijauan di sekitar areal kampus UIN. Pepohonan hanya banyak tumbuh disudut-sudut areal kampus yang terlihat seperti halnya hutan yang tentu saja pepohonan tersebut tidak membuat kampus UIN menjadi kampus hijau yang dikarenakan fungsinya tidak terasa tengah-tengah areal kampus UIN. Disini sangat diharapkan UIN di kemudian harinya dapat menjadi kampus islam yang alami dengan di tumbuhi banyak pepohonan dan tetumbuhan.Terlepas dari semua itu, kita harus mengetahui bahwa terdapat banyak faktor yang mendorong UIN untuk menjadi kampus Hijau.
Pertama, minimnya penghijauan membuat kampus UIN terasa sangat panas di siang hari. Hanya sedikit areal kampus UIN yang terlindungi pepohonan, selebihnya terlindungi oleh tingginya bangunan kampus UIN yang pada umum berlantai tiga sehingga dapat melindungi perkarangan di sekitar bangunan kampus UIN. Di sebagian besar areal kampus UIN akan melakukan kontak langsung dengan matahari di siang hari sehingga panas dari matahari akan langsung terasa oleh para mahasiswa, dosen dan warga UIN lainnya ketika berada di areal tersebut. Ini tentu saja akan membuat daya dan semangat dari mahasiswa untuk belajar berkurang dan rasa kantuk tentu saja akan hadir saat proses belajar mengajar akibatnya proses pembelajaran menjadi tidak efektif karena mahasiswa tidak dapat fokus dengan materi yang disampaikan oleh dosen.