Proyek Pengadaan AIR bersih untuk daerah Selatpanjang

            Air bersih merupakan sesuatu yang langka di daerah kecamatan Tebing Tinggi khususnya daerah Selatpanjang. Hal ini di sebabkan oleh PDAM sudah tidak beroperasi lagi. Saat ini sebagian warga menggunakan air sumur untuk mandi dan sebagian lainnya menggunakan Sumur bor. Air yang dihasilkan dari sumur bor pun tidak memiliki kualitas yang baik dan cenderung berwarna. Dari hal ini timbul ide untuk mengatasi kelangkaan air bersih di daerah selatpanjang.

  

      Sistem

Adapun sistem atau teknologi dari ide pengadaan air bersih ini adalah “Reverse Osmosis”. Reverse osmosis merupakan teknologi yang relatif baru, tapi sangat efektif. Sistem reverse osmosis memiliki banyak jenis, dengan kapasitas untuk memenuhi satu lingkup keluarga atau sebesar kapasitas kebutuhan industri yang memerlukan ribuan galon per hari. Dengan kelebihan-kelebihan yang ada pada sistem ini dan desain membran yang digunakan telah meningkatkan efesiensi dan kehandalannya. reverse osmosis dapat digunakan dibanyak jenis aplikasi water treatment untuk waktu yang lama.

Sistem kerja secara umum : air laut (air garam) di kasi tekanan untuk melewati semipermeable membran untuk kemudian menjadi air bersih (air segar).

Analisa nya :

Air laut/sungai yang ada di sekitar di selatpanjang dijadikan sebagai raw material ( input ). Diambil melalui pipa penyedot. Lalu di tampung di kolam atau bendungan yang besar. Lalu air ini akan dip roses secara reverse osmosis untuk selanjut menghasilkan air bersih. 

Marketingnya : 

Melakukan seminar/ presentasi ke warga untuk memperkenalkan proyek kita sekaligus melakukan pendataan ke warga yang mau ikut atau join ke proyek kita. Disini kita bisa memasang harga Rp.5000/rumah/hari.  Tentu hal ini menguntungkan warga, jika di bandingkan mereka harus membeli air 1 jeregen seharga Rp.5000 .

Warga yang ikut join akan mendapatkan saluran pipa yang terhubung dari tempat penampung air ke rumah warga. Saluran pipa bias kita instalasi secara parallel ( bercabang ) sehingga tidak membutuhkan banyak modal untuk instalasi pipa. Dan untuk instalasi pipa setiap warga akan dikenakan biaya Rp.5000/per meter nya ( dihitung dari rumah warga hingga penyambung pipa ). 

Maintenancenya :

Jika makin banyak warga yang ikut tentu kita memerlukan tampung yang lebih besar. Berarti kita perlu memperlebar atau memperdalam tempat penampung air laut/sungai. Jika ada pipa yang bocor berarti kita menambalkannya

Keuntungannya :

                Mengingat air laut/sungai merupakan sumber daya alam yang tak terbatas. Tentu kita tidak memerlukan dana yang besar dalam proses produksi. Untuk alat dan tempat produksi, dana nya bias di pinjam melalui koperasi pemerintah. Untuk keuntungan bersih yang bias didapatkan adalah :

Jika 100 rumah yang mendaftar berarti :

100 x 30 hari x Rp. 5000 = Rp. 15.000.000/ bulan

                Ini belum termasuk dari laba kotor yaitu dana untuk instalasi pipa. Belum lagi  laba tambahan jika pelanggan nya bertambah banyak.